Selasa, 09 Juni 2015

Benarkah Pemanasan Global itu ada?

Bukankah menarik bagaimana masalah kita saat ini menjadi semakin global. Apakah ini suatu kebetulan? Tentu tidak. Dunia ini telah dikuasai suatu kelompok dan mereka sedang merencanakan sesuatu. Oke, kita bahas permasalahan kita:
1. Pemanasan Global
Saat ini, berkembang isu bahwa manusia adalah oknum dan kambing hitam atas lenyapnya gumpalan-gumpalan es di kutub, atas meningkatnya suhu bumi, dan atas bencana-bencana alam yang terjadi. Istilahnya adalah global warming. Ya, global warming telah menjadi suatu isu yang sangat berkembang dewasa ini. Kampanye untuk menyelamatkan Bumi dengan menyematkan kata ‘hijau’ atau green dalam setiap kegiatan seperti suatu kewajiban. Namun, benarkah ada pemanasan global?
Pemanasan global pertama kali dikenalkan oleh Al Gore dalam film dokumenternya yang berjudul “An Inconvenient Truth”. Namun, tahukah anda bahwa sebagian ilmuwan tidak mempercayai itu? Konsensus bersama itu ternyata telah mendapat counter konsensus dari para ilmuwan yang bereputasi tinggi.
Bumi kita ini sudah berumur 4.6 milyar tahun dan secara alami mengalami pendinginan dan pemanasan global dalam sejarah geologinya, bahkan telah terjadi lebih dari 20 kali pendinginan global dalam dua juta tahun terakhir. Jadi, sebenarnya kedua hal tersebut bisa dibilang lumrah bagi Bumi dan senantiasa bergantian (panas dan dingin). Berikut ini ada dataclimate variability (mungkin akan lebih tepat menyebutnya dengan climate variability, bukanclimate change) yang terjadi di Bumi:
  1. ~15000 thn lalu, pemanasan intensif (~12°C). Es meleleh.
  2. ~Beberapa ratus thn kemudian, pendinginan (~11°C). Es terbentuk lagi.
  3. ~14000 thn lalu, pemanasan (~4.5°C). Es berkurang.
  4. ~13400 thn lalu, pendinginan (~8°C). Glasier bertambah.
  5. ~13200 thn lalu, pemanasan (~5°C). Glasier meleleh.
  6. ~12700 thn lalu,  pendinginan (~8°C) selama 1000 tahun (era Younger Dryas)
  7. ~11500 thn lalu, pemanasan (~12° C). Akhir periode Younger Dryas.
  8. ~900-1300 thn lalu, pemanasan (Medieval Warm)
  9. ~400 thn lalu, Zaman es kecil (Little Ice Age)
Lalu, isu global warming tidak lepas dari protokol Kyoto yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon dunia menjadi 8% pada tahun 2012. Sedangkan 8% adalah level emisi pada tahun 1990. Sebuah studi dari Rusia (bukan Amerika) menunjukkan bahwa konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer berada pada level sekitar 370 PPM (Parts per Million) dan bila protokol Kyoto diikuti, maka hal itu hanya akan merubah 1 atau 2 PPM saja pada tahun 2012. Dengan menggunakan data yang disediakan oleh mereka yang mempromosikan Protokol Kyoto, jika setiap negara meratifikasi protokol tersebut, temperatur global rata-rata hanya akan berkurang sekitar 0,0015 derajat centigrades. Pada level ini, dibutuhkan 667 tahun dan $100 Trilyun untuk menurunkan suhu bumi sebanyak 1 derajat centrigades. Wow!
Dan satu lagi, ketika manusia dianggap sebagai kambing hitam penyebab pemanasan global, EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan bahwa 25% emisi gas metana yang dilepas ke Atmosfer berasal dari kotoran ternak. Jadi, harusnya yang disalahkan tuh para kambing hitam (litterally =p).
Contoh kebohongan dari film Gore adalah klaim bahwa pemanasan global akan menaikkan permukaan laut setinggi 20 kaki (6,09 meter), padahal sebenarnya hanyalah 23 Inci (58,42 cm). Ia juga mengklaim bahwa beruang kutub sedang berada dalam bahaya. Padahal tidak demikian sebenarnya. Film itu juga menunjukkan foto-foto glasier yang berkurang, namun ia tidak menyebut glasier-glasier lain yang terus bertambah. Gore juga menyebut Glasier Kilimanjaro yang terus berkurang akibat pemanasan global. Tapi ia tidak mengatakan bahwa Glasier Kilimanjaro telah berkurang sejak 1880, jauh sebelum kadar CO2 meningkat di bumi. Gore juga mengklaim bahwa peningkatan kadar karbondioksida di atmosfer telah meningkatkan suhu global. Anehnya pada tahun 2005, sebuh studi oleh Journal Sciencemenemukan sebaliknya. Peningkatan suhu bumilah yang telah memicu peningkatan kadar karbondioksida. Bahkan tamparan yang paling memalukan bagi Gore datang dari ABC News yang menemukan salah satu cuplikan dalam film dokumenter tersebut diambil dari potongan film “The Day after Tomorrow”.
Salah satu faktor penyebab terjadinya pemanasan atau pendinginan Bumi dari luar Bumi (eksternalitas) adalah aktivitas matahari. Matahari memliki beberapa siklus yang rutin terulang. Siklus yang paling pendek adalah siklus 11 tahunan matahari, yaitu yang berhubungan dengan bintik matahari. Semakin banyak bintik, semakin panas suhu matahari dan medan magnetik Bumi akan menguat.




Saya rasa, dari grafik di atas, kita bisa menyimpulkan sendiri apakah kita berada di posisi pemanasan atau pendinginan…
Selain itu ada juga yang namanya Pacific Decadal Oscillation (PDO). Ternyata temperatur lautan Pasifik berosilasi dengan modus panas dan modus dingin dengan periode 25-30 tahun, sehingga variabilitas iklim global berkorelasi kuat dengan fluktuasi PDO. Jika PDO hangat, iklim global hangat. Demikian pula jika PDO dingin, iklim global dingin. Dan prediksi PDO saat ini menunjukkan bahwa iklim global sedang dalam keadaan dingin.




Sudah jelas kan? Dari grafik kita dapat berkesimpulan, pendinginan global ini mungkin terjadi hingga 2030.
Sekarang, mari kita berkenalan dengan Al Gore lebih dekat. Ternyata orang yang telah menjadi panglima utama dalam gerakan pemanasan global ini memiliki rumah seluas 10.000 kaki persegi di Nashville yang memiliki 20 kamar tidur dan 8 kamar mandi. Sementara menyarankan orang lain untuk menghemat energi, Gore menghabiskan 221.000 kilowatt jam pada tahun 2006 untuk rumah mewahnya. Rata-rata penggunaan satu rumah tangga di Amerika pada tahun itu adalah 10.656 kilowatt jam. Walau begitu, Al Gore tidak perlu merasa bersalah, karena dunia telah diatur oleh sebuah sistem yang disebut kredit karbon.
Jadi begini, ketika Al Gore menerbangkan pesawatnya yang menghabiskan banyak bahan bakar, ia membeli kredit karbon dari broker-broker (seperti saham). Sebagai imbalannya, mereka yang menjual kredit karbon itu akan menerima reward yang bisa digunakan untuk proyek-proyek lingkungan hidup. Nah, pembeli kredit karbon itu, dalam hal ini Gore, akan disebut “Carbon Neutral” karena walaupun ia melepas banyak karbon ke udara, ia menciptakan keseimbangan antara melepas dan mengurangi karbon. Al Gore membeli kredit karbonnya dari Generation Investment Management LLP, sebuah perusahaan yang didirikan tahun 2004. Coba tebak siapa pendiri sekaligus chairman dari perusahaan itu? Jawabannya, Al Gore sendiri! Sebagai informasi, penjualan kredit karbon di dunia meningkat dari $6 juta di tahun 2004 menjadi $110 juta pada tahun 2006.
Sampai di sini, bagaimana tanggapan teman-teman?
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan aktivitas melestarikan lingkungan. Toh, kita diciptakan untuk menjadi khalifah di muka Bumi. Hanya saja, jangan sampai kita dikontrol untuk suatu tujuan yang justru menghancurkan Bumi dan manusianya. Teori pemanasan global ini menjadi agenda terselebung suatu kelompok rahasia yang sudah menjadi para elit di negara besar. Dan seluruh dunia sedang digerakan untuk melaksanakan agenda tersebut.
Insya Allah nanti kita teruskan perjalanan mengungkap tabir ini.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar